Cilegon, tvrijakartanews - Badan Pengawas Pemiliu (Bawaslu) Kota Cilegon mewaspadai potensi terjadinya praktik Politik Uang atau Money Politic memasuki masa tenang.

Hal itu disampaikan Komisioner Bawaslu Kota Cilegon pada Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Subi'ah bahwa pada masa tenang ini pihaknya mewaspadai praktik Politik Uang atau Money Politik.

"Kita waspadai praktik Politik Uang atau Money Politic ya. Apa lagi dalam bahasa istilahnya di masyarakat itu serangan fajar lah. Ya macam-macam, selain kita waspadai Politik Uang, ada juga yang memberi dengan berupa barang untuk memilih Pasangan Calon tertentu. Politik Uang juga ada yang memberi lewat dana tunai maupun non tunai atau dompet digital yang berpotensi terjadi," katanya saat dikonfirmasi, Senin (25/11/2024).

Untuk itu, di masa tenang ini pihaknya telah mengerahkan seluruh petugas Pengawasan terjun ke lapangan dan mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat ikut berpartisipasi melakukan pengawasan jugakhususnya menjelang hari Pemungutan Suara sehingga potensi terjadinya tindak pelanggaran dapat dihindarkan.

"Kita sudah mengerahkan seluruh petugas Pengawas TPS, Panwas Kelurahan/Desa dan Panwascam untuk bersama-sama melakukan Pengawasan, dan kita meminta kepada masyarakat untuk ikut melakukan pencegahan bila perlu laporkan ke kita (Bawaslu.red). Sampai saat ini kita belum menemukan pelanggaran maupun laporan dari masyarakat praktik Money Politic di masa tenang ini," tambahnya.